Cerpen 1
Bagian : 4
Malam yang indah sekaligus malam terakhir Gana di Maratua. Esok pagi dia akan pergi meninggalkan Maratua dan mengambil penerbangan menuju Surabaya, ia akan menghabiskan akhir tahun bersama keluarganya. Beruntung pagi itu aku bertemu dengannya. Bisa mengenal pria tidak kalah menakjubkan dari Maratua.
Kami bertemu dipagi hari dan akan berpisah dipagi hari pula. Gana berpamitan padaku, dengan memeluk badan mungilku. Ia memberiku album foto berwarna biru laut.
"Kamu buka nanti kalau sudah pergantian tahun ya, itu hadiah tahun baru dariku. Jaga baik-baik ya" tuturnya.
"Kamu ngga perlu suruh aku juga akan jaga baik-baik. Terima kasih Gana. Youre the awesome man I ever know" aku mencoba menahan tangisku, dan ya bisa di tebak aku gagal dalam usahaku.
"No don't cry Hara, kamu juga wanita hebat yang pernah aku kenal. Aku beruntung bisa bertemu denganmu, you are precious for me"
Aku kesal, Gana malah makin membuatku makin tidak ingin membiarkan dia pergi.
"Kamu tau? kamu adalah satu-satunya yang bisa membuatku jatuh cinta dengan cepat" imbuhnya sambil mengusap air mataku.
"Hah?" aku masih ragu dengan pendengaranku, apa yang dia katakan tadi?.
"Oke aku pergi ya, ingat jangan kamu buka dulu, aku tidak main-main dengan ucapanku" katanya sambil berlari dan melambaikan tangannya.
"SEE YOU HARA!! I'll wait!!" ucapnya sambil berteriak.
"See you too Gana" ucapku pelan.
Bagian : 4
Aku dan Maratua
karya : Berliana Puspita Maharani
Aku berjalan menuju pantai. Di sana sudah terlihat Gana dengan segala perlengkapannya, melambaikan tangannya pada ku.
"Aku belum pernah menerbangkan lampion, bantu aku ya" pintaku pada Gana.
"Kamu ini memang kurang pengalaman ya ahaha" candanya.
Aku menghujani bahu Gana dengan pukulan-pukulan kecil, hukuman untuknya. Heran bukan? kita baru bertemu pagi tadi dan sudah sedekat ini. Gana memang menyenangkan, dia pandai berbicara membuat siapapun nyaman dengannya.
Tanpa waktu lama lampion kami sudah siap diterbangkan. Dia memintaku membuat harapan sebelum melepaskan lampionku. Malam itu sangat indah, cahaya lampion tidak kalah cantik dengan bintang malam.
"Aku belum pernah menerbangkan lampion, bantu aku ya" pintaku pada Gana.
"Kamu ini memang kurang pengalaman ya ahaha" candanya.
Aku menghujani bahu Gana dengan pukulan-pukulan kecil, hukuman untuknya. Heran bukan? kita baru bertemu pagi tadi dan sudah sedekat ini. Gana memang menyenangkan, dia pandai berbicara membuat siapapun nyaman dengannya.
Tanpa waktu lama lampion kami sudah siap diterbangkan. Dia memintaku membuat harapan sebelum melepaskan lampionku. Malam itu sangat indah, cahaya lampion tidak kalah cantik dengan bintang malam.
Malam yang indah sekaligus malam terakhir Gana di Maratua. Esok pagi dia akan pergi meninggalkan Maratua dan mengambil penerbangan menuju Surabaya, ia akan menghabiskan akhir tahun bersama keluarganya. Beruntung pagi itu aku bertemu dengannya. Bisa mengenal pria tidak kalah menakjubkan dari Maratua.
Kami bertemu dipagi hari dan akan berpisah dipagi hari pula. Gana berpamitan padaku, dengan memeluk badan mungilku. Ia memberiku album foto berwarna biru laut.
"Kamu buka nanti kalau sudah pergantian tahun ya, itu hadiah tahun baru dariku. Jaga baik-baik ya" tuturnya.
"Kamu ngga perlu suruh aku juga akan jaga baik-baik. Terima kasih Gana. Youre the awesome man I ever know" aku mencoba menahan tangisku, dan ya bisa di tebak aku gagal dalam usahaku.
"No don't cry Hara, kamu juga wanita hebat yang pernah aku kenal. Aku beruntung bisa bertemu denganmu, you are precious for me"
Aku kesal, Gana malah makin membuatku makin tidak ingin membiarkan dia pergi.
"Kamu tau? kamu adalah satu-satunya yang bisa membuatku jatuh cinta dengan cepat" imbuhnya sambil mengusap air mataku.
"Hah?" aku masih ragu dengan pendengaranku, apa yang dia katakan tadi?.
"Oke aku pergi ya, ingat jangan kamu buka dulu, aku tidak main-main dengan ucapanku" katanya sambil berlari dan melambaikan tangannya.
"SEE YOU HARA!! I'll wait!!" ucapnya sambil berteriak.
"See you too Gana" ucapku pelan.
~~(Bersambung)~~
Assalamualaikum...
Haii.. Selamat siang @^@
Kembali lagi dengan saya Berliana Puspita Maharani~ (*ehm berlin aja cukup kok)j
Oke sekiranya kita berjumpa lagi di blog saya dan untuk kedepan pastinya kita akan bertemu setiap hari :)) JANGAN BOSAN YA?!!!
Haii.. Selamat siang @^@
Kembali lagi dengan saya Berliana Puspita Maharani~ (*ehm berlin aja cukup kok)j
Oke sekiranya kita berjumpa lagi di blog saya dan untuk kedepan pastinya kita akan bertemu setiap hari :)) JANGAN BOSAN YA?!!!
Wah udah bagian ke 4 nih, gimana? seru ga? menurut kalian bakalan gimana kelanjutannya? comment di bawah ya!! @^@
Oke sampai jumpa di blog selanjutnya.. @^@
Selamat siang dan Wassalamualaikum
Selamat siang dan Wassalamualaikum
Gak sabar nunggu kelanjutannya
BalasHapuswah terima kasih atas antusiasnya kak, besok akan up bagian 5 nya
HapusLnjut
BalasHapusbesok lanjutannya kak @^@
HapusAkhirnya up jga, di tunggu kelanjutannya ya kak
BalasHapuswah terima kasih sudah menunggu, kelanjutannya bisa dibaca besok kak @^@
HapusBesok lanjutannya
BalasHapusiya lah kak @^@
HapusAku membaca sampe bagian tengah,Gak tau kenapa aku berhenti membaca. Ternyata pipi aku udah terlanjur basah
BalasHapusagak geli ya kak @^@
Hapuslanjut terus kak
BalasHapusterima kasih kak @^@
Hapus